Rabu, 11 Desember 2013

Surat Gembala Menyambut Natal 2013 dan Tahun Baru 2014


Dibacakan pada waktu Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke IV, di seluruh Gereja/Kapel Katolik Keuskupan Banjarmasin.

Surat Gembala Menyambut Natal 2013 dan Tahun Baru
2014


Kepada semua Imam, Suster, Frater, Bruder dan Umat Katolik Keuskupan Banjarmasin yang saya kasihi dan banggakan, salam sejahtera dan damai Tuhan bagimu!

Dalam beberapa hari kita akan merayakan Natal, menutup Tahun Masehi 2013 dan memasuki tahun 2014. Bagaimanapun keadaan kita saat ini, keyakinan kita tak pernah kendur dan harapan kita tak pernah surut bahwa Allah tak pernah meninggalkan umatNya. Penguasa langit dan bumi, pengendali jalannya jagad raya mendatangi dan hadir di tengah-tengah umat kesayanganNya setiap saat (Za 9:9). Dalam peristiwa Natal, Allah dalam diri kanak-kanak Yesus datang sebagai manusia di tengah manusia lainnya untuk menerangi manusia yang hidup dalam kegelapan dosa. Manusia dipanggil untuk menjadi anak-anak Allah dan hidup dalam terang (Yoh 1:5). Namun manusia lebih memilih kegelapan dan melakukan berbagai kejahatan. Korupsi, keserakahan, bertindak tidak adil, merusak lingkungan hidup, melakukan tindak kekerasan kepada sesama atau kelompok lain dengan berbagai alasan dan berbagai macam kejahatan lainnya adalah wujud suasana kegelapan itu. Kendati demikian sebagai umat beriman, kita umat Katolik Keuskupan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tetap bersyukur dan dengan penuh harapan menatap hari esok yang lebih baik, yang Tuhan sediakan bagi kita.

Suasana kehidupan beragama dan bermasyarakat di Kalimantan Selatan saat ini relatif baik. Hampir tidak ada gejolak antar warga berdasarkan alasan agama, suku, kelompok atau golongan. Di sana sini ada tantangan, hambatan dan kesulitan. Justru pada kesempatan seperti itulah kita dipanggil untuk bersaksi bahwa kasih Allah lebih dahsyat dan kuat kuasa serta mengatasi segala bentuk kejahatan dan kuasa kegelapan manapun.

Tidak sedikit dari umat kita saat ini belum mendapatkan sumber nafkah yang layak; sebagian bahkan kehilangan pekerjaan. Perayaan Natal dan Tahun Baru justru mengingatkan kita, “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada Tuhan” (Mzm 31:25). Karena “pengharapan tidak mengecewakan” (Rm 5:5) dan Allah akan menyediakan kebutuhan umatNya (Kej. 22:8).

Ada dua kegiatan besar Keuskupan yang kita selesaikan dalam tahun 2013 ini. Sidang Sinode Keuskupan dari tanggal 16-19 Juli dan Perayaan 75 tahun usia Keuskupan Banjarmasin tanggal 19 dan 20 Oktober 2013. Sinode berlangsung hampir selama dua (2) tahun lamanya mulai dari tingkat paling bawah, kelompok-kelompok kecil umat. Perayaan 75 tahun Keuskupan berjalan dengan lancar semarak. Kedua peristiwa itu menyisakan sejumlah pekerjaan rumah yang masih perlu kita garap bersama. Apa yang kita perlihatkan selama persiapan dan pelaksanaan Sinode dan Yubileum 75 Tahun Keuskupan menjadi modal awal dan menjamin bahwa “bersama kita bisa”. Terimakasih atas kerjasama dan sumbangsih seluruh umat dalam berbagai bentuk.

Pada tingkat nasional bangsa kita memasuki tahun 2014 sebagai tahun politik dengan adanya pemilihan calon-calon anggota DPR Kabupaten/ Kota, Provinsi, Pusat dan DPD, pada bulan April. Menyusul pemilihan Presiden dan Wakil Presiden bulan Juli. Demi tanggung jawab kita sebagai orang beriman dan warga negara, kita harus ikut terlibat dalam peristiwa-peristiwa politik itu. Bukan hanya untuk menyoblos melainkan juga dan lebih-lebih mengawasi jalannya proses dari awal sampai akhir. Janganlah kita membiarkan orang lain saja menentukan masa depan bangsa dan negara kita. Jangan pula kita memilih orang-orang yang tidak memperjuangkan kepentingan umum bersama mewakili kita di DPR atau DPD. Dan tentu kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden yang akan mengayomi seluruh rakyat dan berani memperjuangkan kesejahteraan bersama orang banyak, bukan satu golongan tertentu saja.

Pada saat yang indah dan penuh rahmat ini, pada akhir kelima tahun pelayanan kami sebagai Uskup Keuskupan Banjarmasin, saya mengucapkan terimakasih atas dukungan, kerjasama, kasih dan doa Anda sekalian, tanpa kecuali. Marilah kita bersama-sama, bahu-membahu, bergandengan tangan dengan berbagai kelompok lain membangun Keuskupan Banjarmasin sebagai Gereja yang Berdialog, Inklusif dan Transformatif untuk kesejahteraan yang semakin bermutu, adil dan merata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.

Selamat Hari Raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Tuhan Yesus memberkati.


Banjarmasin,
pada Hari Raya Santa Perawan Maria
Dikandung Tanpa Noda


Mgr. Petrus Boddeng Timang
Uskup Keuskupan Banjarmasin