PANDUAN
PERTEMUAN PRA-SINODE TINGKAT PAROKI
1.
Kegiatan Pra-Sinode Tingkat Paroki
No.
|
Kegiatan
|
Pelaksana
|
A
|
PERSIAPAN
PPSTP
|
|
1
|
Pemaparan dan Pemetaan Masalah :
|
|
|
a.
Pemandu
atau notulis di komunitas/stasi/KBG menyerahkan notulensi Pertemuan Pra
Sinode Komunitas (PPSTK) ke Panitia Pra Sinode Tingkat Paroki (PPSTP) atau
Pastor Paroki
|
Pemandu / Notulis
Panitia PPSTP yg ditunjuk
Pastor Paroki
|
|
b.
Semua
Notulen PPSTK direkap oleh Panitia PPSTP
|
Tim Pengarah (Steering
Committee/SC) Paroki
|
|
c.
Mengelompokkan/mengklasifikasikan
jawaban dari hasil rekap seluruh komunitas dalam 1 paroki (per bidang):
-
Jawaban
dikelompokkan berdasarkan kesamaan/ kecenderungan yang diungkapkan.
-
Urutkan
berdasarkan jumlah terbanyak dan sertakan jumlahnya.
|
Tim SC Paroki
|
|
d.
Melengkapi
potret paroki dan fakta dengan data-data sbb:
-
Sejarah
Paroki (terbentuknya paroki, jatuh bangun, suka duka hidup umat & aneka
peristiwa yang mewarnai)
-
Budaya
(tradisi, adat, agama asli, perilaku)
-
Data
Umat (Jumlah umat, demografi, sakramen2, pekerjaan umat, pendidikan, status
kepemilikan rumah)
-
Kelompok-kelompok
kategorial dalam paroki.
-
Program
Kerja DPP.
|
Tim SC Paroki
|
|
e.
Menyusun
bahan-bahan (poin c dan d) agar siap untuk didiskusikan dalam PPSTP.
|
Tim SC Paroki
|
|
f.
Mempersiapkan
PPSTP
|
Tim OC Paroki
Tim SC Paroki
|
|
|
|
B.
|
PELAKSANAAN
PPSTP
|
|
1.
|
Analisis Akar Persoalan
|
|
|
a.
Pertemuan
Pra Sinode Tingkat Paroki dengan peserta Pastor Paroki, Tim OC & SC
Paroki, DPP, Biarawan/ti, Perwakilan- Perwakilan Umat yang telah ditunjuk, Narasumber,
Tim SC Keuskupan
|
Tim OC & SC Paroki
DPP, Biarawan/ti,
Umat
|
|
b.
Penyajian
bahan-bahan poin A.1.e. dan meminta masukan dari para peserta di luar hasil
yang disajikan Tim SC Paroki (untuk memperkaya bahan).
|
Tim SC Paroki
|
|
c.
Peserta
PPSTP dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing membahas 1 bidang pelayanan.
|
Tim OC Paroki
|
|
d.
Melakukan
analisis terhadap hasil PPSTK dengan menggunakan metode Skoring (Lihat cara
analisis di bawah) untuk menemukan akar persoalan tiap bidang.
|
Peserta PPSTP
|
|
e.
Secara
pleno, disajikan “potret realita/
masalah” paroki berdasarkan akar persoalan tiap bidang yg telah ditemukan di
kelompok-kelompok pada poin B.1.d.
|
Peserta PPSTP
|
|
f.
Merumuskan
akar persoalan paroki (lintas bidang)
|
Pastor Paroki, Tim SC Paroki,
Ketua Kelompok Bidang, Ketua DPP
|
|
|
|
2.
|
Pendasaran teologis:
-
Peserta
PPSTP mendapat input soal “Gereja” sebagai tema sentralnya.
-
Peserta
PPSTP mendapatkan penjelasan soal 5 tugas Gereja sebagai sub temanya.
-
Pastor
paroki/ orang yang dirujuk perlu menyiapkannya, dengan tetap memperhatikan
“roh” persoalan paroki tersebut.
b.
Pada
tahap ini peserta PPSTP diharapkan mempunyai wawasan yang komprehensif
(menyeluruh/tdk parsial) dan teologis tentang gerak Gereja.
|
Nara Sumber yang dirujuk Tim SC
Keuskupan
|
|
|
|
3.
|
Perencanaan Pastoral
|
|
|
a.
Peserta
masuk dalam kelompok bidangnya masing-masing
|
Peserta PPSTP
|
|
b.
Berdasarkan
hasil analisis akar persoalan serta input pendasaran teologis dibahas
mengenai peluang-peluang rencana
pastoral apa yang bisa dilakukan.
|
Peserta PPSTP
|
|
c.
Secara
pleno, dirumuskan mengenai peluang-peluang
rencana pastoral apa yang bisa dilakukan.
|
Peserta PPSTP
Tim SC Paroki
|
|
|
|
4.
|
Pelaporan
|
|
|
Semua bahan dan hasil PPSTP
dilaporkan ke Tim SC Keuskupan
Semua bahan dan hasil PPSTP ini
juga diserahkan kepada Tim Sinode (SC) Dekenat untuk menjadi bahan Pra Sinode
Tingkat Dekenat.
|
Tim SC Paroki
|
2.
Kepanitiaan
Membentuk kepanitiaan yang terdiri dari :
a.
Tim
Pengarah (SC) Paroki, yang terdiri dari:
1.
Ketua
2.
Sekretaris
& Pengolah Data
3.
Anggota
4. Moderator pertemuan
Tugas SC Paroki, antara lain:
- Merekap notulensi hasil PPSTK
- Mengklasifikasikan notulensi
PPSTK
- Mengadakan pertemuan rutin untuk
membahas notulensi PPSTK yang sudah masuk.
- Menyiapkan materi PPSTP
- Melengkapi potret paroki dengan
data-data yang berkaitan, seperti: sejarah, data umat, dll.
b.
Panitia
Pelaksana (OC) Paroki, yang terdiri dari
1. Ketua – sekretaris – bendahara
2. Tim notulis
3.
Acara
4.
Perlengkapan
– konsumsi – dokumentasi
5.
Lainnya
bila diperlukan.
Tugas
OC Paroki:
-
Memonitor
jadwal dan pelaksanaan PPSTK
-
Mengumpulkan
notulensi hasil PPSTK untuk diserahkan ke Tim SC
-
Mengadakan
pertemuan rutin untuk memeriksa komunitas2 yang sudah dan belum melaksanakan
PPSTK.
-
Mengkoordinir
pelaksanaan PPSTP
c.
Tim
perumus: dilaksanakan oleh SC Paroki
-
Perannya
adalah membantu moderator untuk merumuskan hasil dari masing-masing tahap PPSTP.
-
Diperlukan
orang2 yang benar-benar mempunyai wawasan dan mempunyai kemampuan untuk
menganalisis data/persoalan.
3. Pelaksanaan
PPSTP
PPSTP
dilaksanakan selama ± 3 hari dengan peserta:
-
Pastor
Paroki
-
DPP
-
Biarawan/Biarawati
yang berdomisili di paroki tsb. ??
-
Perwakilan
Umat
-
Panitia
SC & OC
-
Narasumber
(dirujuk oleh Tim SC Keuskupan)
-
Tim
Pengamat dari SC keuskupan untuk mengetahui proses dan hasil PPSTP
Jadwal
Acara:
Hari I : Meliputi proses pemaparan, pemetaan
masalah serta analisis
-
Tim
SC memaparkan rekap permasalahan masing-masing bidang dari hasil PPSTK.
-
Peserta
dibagi dalam 4 kelompok dan ditunjuk 1 orang sebagai ketua dan 1 orang sebagai
notulis.
-
Masing-masing
kelompok mendiskusikan setiap persoalan dengan menggunakan Metode Scoring
(lihat keterangan di bawah) sehingga ditemukan akar persoalan untuk tiap
bidang.
-
Pemaparan/Diskusi
pleno untuk merumuskan potret / akar persoalan paroki untuk tiap-tiap bidang
berdasarkan hasil diskusi kelompok..
Hari
II : Pemaparan Pendasaran Teologis
(disertai diskusi/ tanya jawab dengan nara sumber)
Narasumber
memberikan arahan mengenai 5 tugas Gereja
Hari
III : Meliputi Perencanaan Pastoral
-
Peserta
PPSTP masuk dalam kelompok bidangnya masing-masing.
-
Dibahas
mengenai peluang-peluang rencana pastoral apa yang bisa dilakukan.
-
Diskusi
Pleno.
Sarana dan prasarana PPSTP:
1. Ruang pertemuan yang cukup untuk
pleno/ juga diskusi kelompok
2. Kertas2 flap besar + spidol +
isolasi à untuk membantu menuliskan hasil
diskusi.
3. Atau LCD dan Laptop à jika kerja kelompok memakai
laptop.
4. Metode
Analisis : Metode Skoring
a.
Analisis
dilakukan per bidang pelayanan/per pertemuan secara terpisah.
b.
Kata kunci: menemukan akar-akar masalah yang penting – mendesak – mendasar.
Kriteria:
-
Penting
(Urgent) : pokok, sangat
berguna, sesuatu yang menentukan
-
Mendesak
(Emergency) : memaksa untuk segera dilakukan/diselesaikan
-
Mendasar
(Substantial) : permulaan dari persoalan
yang lebih besar / tidak bisa tergantikan.
b.
Cara
Analisis:
Oleh Tim SC Paroki:
-
Permasalahan-permasalahan
utama dari tiap-tiap komunitas direkap per bidang.
-
Klasifikasikan/kelompokkan
permasalahan yang memiliki kesamaan / kecenderungan yang sama.
-
Buat
tabel seperti contoh berikut.
Permasalahan
|
Penting
|
Mendesak
|
Mendasar
|
Bobot *)
|
1.
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
..dst..
|
|
|
|
|
*)
Bobot: jumlah komunitas yang menemukan permasalahan tsb.
-
Permasalahan-permasalahan
yang telah diklasifikasikan/dikelompokkan dimasukkan dalam kolom permasalahan
dan dituliskan jumlah jawaban dalam kolom Bobot Oleh Peserta PPSTP (dalam
kelompok bidang):
-
Peserta
dalam kelompok diajak untuk memilih: apakah termasuk penting – mendesak untuk
segera ditangani – dan mendasar
persoalannya.
-
Beri
tanda ( x ) pada kolom penting – mendesak – mendasar berdasarkan jawaban yang
disepakati dalam kelompok.
-
Fokuskan
pada beberapa permasalahan yang mempunyai bobot
terbesar dan memenuhi ketiga kriteria penting-mendesak-mendasar.
Rumuskan permasalahan tsb.
(c): tim SC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar